Kalurahan Kebonagung

Sejarah Singkat Kalurahan Kebonagung

Desa Kebonagung, Menurut warga masyarakat terdahulu diceritakan PadaZaman Penjajahan Belanda, Bupati pertama Bantul Ronggo Jumeno dan Demang dibawah Kawedanan Ageng Surakarta Kaprentah Dening Asisten Wedono Ing Imogiri Surakarta, yang di esuhi oleh seorang Punggowo Karaton Surakarta berpangkat Bekel sepuh sampai dengan tahun 1924, Punggowo  berpangkat Bekel Sepuh digantikan seorang Lurah pada tahun 1924 yaitu R. Pawirorejo berdasarkan SK Pengangkatan tertanggal 24 Februari 1924 dengan nama Kalurahan Kebonagung, dengan pusat pemerintahan di kampung Tlogo.

Sesuai Perkembangan zaman pusat pemerintahan dipindahkan dari kampung Tlogo ke kampung Kanten menempati bekas pasar Kanten, dan sejak saat itu administrasi pemerintahannya digabungkan dengan kecamatan Imogiri, kabupaten Bantul, Daerah istimewa Yogyakarta yaitu pada tanggal 25 Juni 1965.

Kebonagung mempunyai arti kebon yang subur dengan harapan bahwa masyarakat di wilayah Kalurahan Kebonagung dapat hidup sejahtera memanfaatkan lahan tanah yang subur tersebut.

           Adapun Desa Kebonagung dibagi menjadi 5 (Lima) dusun, dan 23 Rukun Tetangga yaitu :

1. Dusun Mandingan

RT 01 Wolosono

RT 02 Mandingan

RT 03 Candran

RT 04 Mranggen

2. Dusun Kanten

RT 01 Kanten

RT 02 Kebonagung

RT 03 Kebon

RT 04 Peten

RT 05 Mangsan

3. Dusun Jayan

RT 01 Jayan

RT 02 Jayan

RT 03 Tegal

RT 04 Talaban

4. Dusun Kalangan

RT 01 Onggopatran

RT 02 Karang Duwet

RT 03 Kalangan

RT 04 Tonayan

RT 05 Tosoran

5. Dusun Tlogo

RT 01 Mamrian

RT 02 Menciran

RT 03 Tlogo

RT 04 Tlogo

RT 05 Tlenggongan

           Para Lurah Desa Kebonagung semenjak berdirinya Desa Kebonagung adalah sebagai Berikut :