Kalurahan Kebonagung

Bregodo adalah pasukan prajurit Kraton yang sering mengiringi dan mengawal arak-arakan acara yang digelar Kraton. Mereka yang sebagian adalah para orang tua sangat identik dengan seragam berwarna mencolok seperti merah, putih gading dan hitam.

 Mereka biasanya mengenaka sepatu hitam dengan kaus kaki putih sepanjang lutut. Dalam mengawal acara Kraton para bregodo biasanya berjalan pelan di depan dengan langkah khas sambil membawa sejumlah senjata seperti keris, senapan dan tombak. Sebagian bregodo juga memainkan musik layaknya pasukan drumband. Kraton Yogyakarta sendiri memiliki beberapa bregodo yang menjadi prajurit pengawal Kraton. Sumber: (https://www.kompasiana.com/wardhanahendra/552b0688f17e612063d62417/festival-bregodo-ribuan-prajurit-rakyat-menyerbu-malioboro)

Kini desa kebonagung telah memiliki bregodo sendiri yang pada waktu kirab siwur kemarin telah tampil perdana. Dengan adanya bregodo ini akan menambah kemeriahan penampilan desa kebonagung dalam setiap event yang akan diselenggarakan. Pasukan bregodo berasal dari warga desa se kebonagung yang bersedia bergabung menjadi bagian dari pasukan ini.

Tak hanya dengan pakaian yang mencolok, para Bregodo perempuan Desa Kebonagung juga di dandani dengan elok layaknya rombongan peserta yang akan tampil dalam sebuah kontes. Manggala sari adalah nama yang kini tersemat dalam pasukan itu, pasukan Bregodo Desa Kebonagung