SOSIALISASI TBC OLEH PUSKESMAS IMOGIRI II

Kebonagung 13 Agustus 2019 11:26:43 WIB

SELASA, 13/8/2019

Hari ini bertempat di rumah Kepala Dusun Mandingan, Wolosono, Kebonagung  tengah dilaksanakan acara Sosialisasi penanggulangan TBC yang diadakan oleh Puskesmas Imogiri II. Acara dihadiri oleh kader lansiadusun mandingan, kader balita dusun mandingan perwakilan dari warga pedukuhan mandingan serta narasumber dari Puskesmas Imogiri II.

TBC (Tuberkulosis) yang juga dikenal dengan TB adalah penyakit paru-paru akibat kuman Mycobacterium tuberculosis. TBC akan menimbulkan gejala berupa batuk yangberlangsung lama (lebih dari 3 minggu), biasanya berdahak, dan terkadang mengeluarkan darah.

Kuman TBC tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga bisa menyerang tulang, usus, atau kelenjar. Penyakit ini ditularkan dari percikan ludah yang keluar penderita TBC, ketika berbicara, batuk, atau bersin. Penyakit ini lebih rentan terkena pada seseorang yang kekebalan tubuhnya rendah, misalnya penderita HIV.

Gejala Tuberkulosis

Selain menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lama, penderita TBC juga akan merasakan beberapa gejala lain, seperti:

  • Demam
  • Lemas
  • Berat badan turun
  • Tidak nafsu makan
  • Nyeri dada
  • Berkeringat di malam hari

Pengobatan Tuberkulosis

TBC dapat dideteksi melalui pemeriksaan dahak. Beberapa tes lain yang dapat dilakukan untuk mendeteksi penyakit menular ini adalah foto Rontgen dada, tes darah, atau tes kulit (Mantoux).

TBC dapat disembuhkan jika penderitanya patuh mengonsumsi obat sesuai dengan resep dokter. Untuk mengatasi penyakit ini, penderita perlu minum beberapa jenis obat untuk waktu yang cukup lama (minimal 6 bulan). Obat itu umumnya berupa:

  • Isoniazid
  • Rifampicin
  • Pyrazinamide
  • Ethambutol

Pencegahan Tuberkulosis

TBC dapat dicegah dengan pemberian vaksin, yang disarankan dilakukan sebelum bayi berusia 2 bulan. Selain itu, pencegahan juga dapat dilakukan dengan cara:

  • Mengenakan masker saat berada di tempat ramai.
  • Tutupi mulut saat bersin, batuk, dan tertawa.
  • Tidak membuang dahak atau meludah sembarangan.

Sumber: https://www.alodokter.com/tuberkulosis

Komentar atas SOSIALISASI TBC OLEH PUSKESMAS IMOGIRI II

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License