PSN DUSUN MANDINGAN

Kebonagung 30 Agustus 2019 09:34:27 WIB

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

JUM’AT 30-8-2019

Kegiatan PSN hari Jum’at ini dilaksanakan di Dusun Mandingan, Desa Kebonagung Imogiri, Bantul. Tim PSN berkumpul di rumah Kepala Dusun Mandingan dan sebelum melaksanakan kegiatan tersebut tim Gertak PSN melaksanakan koordinasi. Tim terdiri dari perwakilan puskesmas, kelurahan, babhinsa dan babhinkamtibmas Desa Kebonagung. Setelah koordinasi selesai langsung menuju rumah warga untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Hasil PSN dari 31 rumah yang diperiksa diperoleh banyak jentik nyamuk di wilayah Dusun mandingan. Hanya memperoleh 83,8%, masih jauh dari  100% untuk bebas dari jentik nyamuk. Dengan adanya hasil seperti itu berarti warga harus lebih aktif dan giat lagi untuk membersihkan lingkungan sekitrnya terutama di tempat-tempat yang rawan untuk berkembiangiak nyamuk.

Jangan Salah Berantas Sarang Nyamuk

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus bertambah, selain menghindari gigitan nyamuk, yang harus dilakukan oleh masyarakat adalah memberantas sarang nyamuk. Karena itu masyarakat harus mengetahui dimana saja jenis sarang nyamuk agar tidak salah sasaran.

 

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Tular Vektor dan Zoonotik dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengingatkan masyarakat perlu mengetahui dimana saja tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk, karena setiap tempat berpotensi menjadi sarang nyamuk bila terdapat genangan air.

 

''Ada banyak sarang nyamuk yang harus dikenali terutama di rumah kita. Masyarakat harus mengetahuinya agar tidak salah sasaran dalam memberantas sarang nyamuk,'' katanya.

 

Tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk di rumah adalah bak kamar mandi dan toilet, tempat penampungan air, air jebakan semut (kaki meja), air pembuangan kulkas, tempat minum burung (yg jarang diganti), pot bunga, dispenser air minum (wadah limpahan airnya), barang bekas di sekitar rumah (ban, kaleng, batok kelapa, botol, gelas air mineral, potongan bambu, dan semua tempat yg bisa nenampung air).

 

Dr. Siti menambahkan tempat-tempat tersebut sangat berpotensi menjadi sarang nyamuk. Masyarakat diimbau jangan sampai membiarkan air tergenang di tempat-tempat itu.

 

''Kalau bak mandi harus lebih sering dikuras agar tidak ada jentik nyamuk. Ada jentik berarti kita terancam demam berdarah,'' ucapnya.

 

1 jentik betina, dalam 12 14 hari akan berubah jadi nyamuk dewasa. 1 nyamuk betina dewasa sekali bertelur menghasilkan 100-150 butir telur.

 

Dalam sebulan nyamuk bisa bertelur kurang lebih 4 kali. Jadi dalam sebulan nyamuk bisa bertelur antara 400 sampai 600 telur.

 

''Jangan salah sasaran dalam melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) bukan memotong pohon, bersih-bersih rumput, menata bunga, dan lain-lain, karena jentik tidak bersarang di rerumputan,'' kata dr. Siti.

 

Selain itu, perlu diketahui juga jam aktivitas nyamuk Aedes Agypti dan Aedes Albopictus, yakni pagi pukul 09.00 10.00 dan sore pukul 15.00 16.00.

 

Dr. Siti juga mengimbau kepada masyarakat agar sering melakukan kegiatan kerja bakti pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan perkampungan atau pedesaan. Pakai selalu lotion anti nyamuk terutama anak-anak saat pagi sebelum berangkat sekolah, saat bermain, dan sore hari.

Sumber: http://www.depkes.go.id/article/view/19020400001/jangan-salah-berantas-sarang-nyamuk.html

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar atas PSN DUSUN MANDINGAN

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License