PENGAJIAN AKBAR DUSUN TLOGO DESA KEBONAGUNG IMOGIRI BANTUL
Kebonagung 21 Januari 2020 10:14:55 WIB
Kebonagung, 21/01/2020
Baru-baru ini Dusun Tlogo mengadakan pengajian akbar yang dilaksanakan di masjid Nurul Yaqin Dusun Tlogo RT 04 Desa Kebonagung Imogiri Bantul. Pengajian yang dilaksanakn dalam rangka untuk memanjatkan doa kepada Illahi ini terselenggara atas kerja sama Nahdatul Ulama (NU) Imogiri, Dusun Tlogo dan Pemerintah Desa Kebonagung yang turut hadir dalam acara tersebut. Selain itu, juga turut mengundang Bapak H. Abdul Halim Muslih selaku wakil bupati Bantul. Dipimpin oleh Ky. H. Machsin Hakim dari sedayu do’a dan pengajian berjalan dengan khidmat dan lancar. Para jamaah yang hadir berasal dari seluruh penjuru wilayah Imogiri, tak hanya dari wilayah Desa Kebonagung, tetapi juga dari wilayah lain. Tentu saja mereka datang dengan maksud untuk turut serta memanjatkan doa dan memohon ridho Alloh SWT.
Pengajian dalam bahasa Arab disebut At-ta’llimu asal kata ta’allama yata’allamu ta’liiman yang artinya belajar, pengertian dari makna pengajian atau ta’liim mempunyai nilai ibadah tersendiri, hadir dalam belajar ilmu agama bersama seorang Aalim atau orang yang berilmu merupakan bentuk ibadah yang wajib setiap muslim.
Di dalam pengajian terdapat manfaat yang begitu besar positifnya, didalam pengajian-pengajian manfaat yang dapat diambinya menambah dari salah satu orang yang biasa berbuat negatif dengan memanfaatkannya menjadi positif. Hal seperti ini pada masyarakat muslim pada umumnya dapat memanfatkan pengajian untuk mengubah diri atau memperbaiki diri dari perbuatan yang keji dan mungkar.
Pengajian umum / tabligh akbar[sunting | sunting sumber]
Di banyak daerah terutama di Jawa, pengajian umum (belakangan panitia-panitia lebih suka menyebutnya Pengajian atau Tabligh Akbar) sudah merupakan 'menu' tetap dalam setiap agenda kegiatan kaum muslimin. Boleh dikata, tidak ada hari besar Islam tanpa pengajian. Pengajian juga merupakan acara inti dalam setiap kegiatan khataman pesantren atau madrasah, dalam peringatan haul ulama, walimatul 'ursy; khitanan, syukuran haji, bahkan pindahan rumah.
Mungkin, semangat pengajian itu terutama didorong oleh gairah dakwah yang agaknya oleh umat Islam memang baru dipahami sebatas pengajian semacam itu. Maka, pembicara atau penceramahnya disebut dai atau mubaligh. Dari sisi lain, karena namanya pengajian, maka yang mengisi atau berceramah pun juga umum disebut kyai.
Di samping soal dai dan mubalighnya, pengajian atau ceramah agama juga mulai marak di kota-kota besar juga menarik untuk diamati. Boleh jadi, menyadari keampuhan atau dan 'kemurahan' pengajian ceramah atau majelis taklim, banyak kelompok, golongan, organisasi, partai, bahkan instansi, yang menggunakannya untuk kepentingannya. Sering kali, kepentingan itu jauh dari kepentingan da'wah ila Allah atau da'wah ila al-lkhair. Berapa banyak golongan, kelompok, organisasi, partai dan instansi yang ada di negeri ini. Bayangkan, bila masing-masing memiliki majelis taklim sendiri, memiliki dai atau mubaligh sendiri-sendiri, dan mempunyai kepentingan sendiri-sendiri.
Pada hakekatnya kegiatan Tabligh Akbar merupakan konsep untuk membangun komunikasi dalam rangka silaturrahmi antara sesama sesama umat. Dalam hal memberi dan berbagi ilmu agama pada kondisi dan situasi tertentu. Artinya berbagi dan memberi tentang kebaikan dan kebenaran, sehingga tidak heran dalam kegiatan tersebut diisi dengan ceramah-ceramah agama atau tausyah yang dikomandankan oleh ustaz-ustaz, baik ustaz lokal maupun nasional. Jadi, Tabligh Akbar itu sesungguhnya adalah upaya membangun persatuan umat untuk melakukan komunikasi intelektual, spiritual dan sosial antara sesama, sehingga tujuan agama dan tujuan sosial dapat terwujud dengan baik.
Tabligh Akbar juga merupakan upaya untuk membangun persatuan dan kesatuan umat baik dalam menegakkan sariah agama maupun dalam membangun komitmen sosial.
Komentar atas PENGAJIAN AKBAR DUSUN TLOGO DESA KEBONAGUNG IMOGIRI BANTUL
Formulir Penulisan Komentar
LAGU INDONESIA RAYA
Tautan
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License